A. Tidak ada sumur cold slug di sistem gating
Jika tidak ada sumur cold slug dalam sistem penuangan, cold slug yang dihasilkan selama penuangan akan masuk ke dalam rongga dan mempengaruhi kualitas bagian plastik yang dicetak. Untuk ini, sumur cold slug yang cocok harus dibuka di runner.
B. Kapasitas sumur cold slug terlalu kecil atau lokasinya salah
Jika kapasitas sumur cold slug di sistem gating terlalu kecil atau posisinya salah, material dingin tidak dapat tertampung di dalam sumur cold slug dan masuk ke dalam rongga untuk membentuk material dingin. Untuk itu, posisi sumur cold slug harus diatur dengan benar dan membuatnya memiliki kapasitas yang sesuai.
C. Kemampuan plastisisasi yang tidak memadai dari mesin cetak injeksi
Jika kapasitas plastisisasi mesin cetak injeksi tidak mencukupi, kapasitas plastisisasi kecil, dan kapasitas plastisisasi mendekati kualitas bagian plastik, yang membuat waktu pencetakan lebih pendek dan menghasilkan bahan dingin. Untuk ini, mesin cetak injeksi yang lebih besar harus digunakan.
D. Pasokan yang tidak stabil
Jika sistem pengumpanan mesin cetak injeksi tidak stabil dan jumlah pengumpanan tidak mencukupi, mudah untuk menghasilkan bahan dingin. Untuk ini, sistem pemberian makan harus diperiksa dengan cermat agar berfungsi normal.
E. Temperatur leleh terlalu rendah
Jika suhu lelehan terlalu rendah, lelehan akan menjadi plastisitas yang buruk, menghasilkan material yang dingin. Untuk ini, suhu leleh harus dinaikkan.
F. Temperatur cetakan terlalu rendah
Jika suhu cetakan terlalu rendah, lelehan akan dengan mudah menghasilkan bahan yang lebih dingin saat memasuki cetakan. Jika bahan dingin ini tidak dapat ditampung dalam bahan dingin dengan baik pada waktunya, mereka akan masuk ke dalam rongga dan menghasilkan bahan dingin. Untuk ini, suhu cetakan harus dinaikkan dengan tepat. .
G. Tekanan injeksi terlalu rendah
Jika tekanan injeksi terlalu rendah, material yang lebih dingin akan dihasilkan saat lelehan memasuki rongga. Untuk ini, tekanan injeksi harus ditingkatkan dengan tepat.