Ya, jika polutan di dalam kain tidak ditangani di dalam negeri, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen sistem mesin cetak injeksi. Polutan ini mungkin juga mencakup:
1. Puing-puing logam: Partikel logam kecil (bersama dengan besi, tembaga, aluminium, dan sebagainya.) mungkin juga ada dalam bahan mentah. Puing-puing baja ini juga dapat menyebabkan keausan dan goresan pada komponen mekanis mesin cetak injeksi , seperti sekrup dan barel, sehingga mengurangi masa pakai komponen.
2.Benda asing dan kotoran: Benda asing dan kotoran pada bahan, seperti pecahan plastik, serat, kotoran, dan lain-lain, juga dapat menyebabkan penyumbatan, keausan, dan dekomposisi termal. Kotoran ini juga dapat berdampak buruk pada alat pengumpan, sekrup, cetakan, dan komponen lain dari mesin cetak injeksi.
3. Kelembapan: Jika kain mengandung kelembapan, kain tersebut dapat menyebabkan pembentukan gelembung selama pemanasan, yang mengakibatkan cacat pada tahap tertentu dalam cetakan injeksi. Selain itu, kelembapan juga dapat menyebabkan kain membusuk di dalam sistem cetakan injeksi, yang dapat berdampak buruk pada komponen mekanis dan struktur pemanas.
4. Bahan kimia: Beberapa bahan kimia, bersama dengan sisa pemrosesan, penghambat api, atau komponen lainnya, juga dapat terurai pada suhu tinggi, mempengaruhi kinerja bahan dan berdampak buruk pada sistem mekanis dan pemanas mesin cetak injeksi.
Untuk menghindari masalah tersebut, berikut beberapa cara mencegah dan mengatasi polutan:
1.Gunakan bahan kering: Jaga bahan cetakan injeksi dalam keadaan kering untuk menghindari efek merugikan dari kelembapan pada rumah material.
Menggunakan filter: Pasang filter yang sesuai untuk mencegah benda asing dan kotoran masuk ke dalam perangkat mesin cetak injeksi.
2. Pembersihan dan perawatan rutin: Bersihkan gadget makan, komponen mekanis, dan cetakan sistem cetakan injeksi secara teratur untuk memastikan tidak ada gadget dan kotoran yang menumpuk di luar negeri.
Penyaringan bahan: Pilih bahan mentah yang baik dan telah disaring dan pastikan bahan tersebut memenuhi persyaratan produksi dan petunjuk produsen.
3. Memantau suhu dan tekanan: Pastikan mesin cetak injeksi beroperasi dalam kisaran suhu dan tekanan terbaik untuk mengurangi efek buruk pada zat.
Dengan mengambil tindakan pencegahan tersebut, kemungkinan kerusakan polusi pada aditif mesin cetak injeksi dapat diminimalkan hingga jumlah terbaik.